KataMini

KataMini

Senin, 15 November 2010

Puisi KataMini #3


Orbituari Senja

Sebagai senja, ia harusnya datang membawa kesejukan tatkala siang terlalu kalut menyulut api. Sore ini, senja menusukkan beribu-ribu panahnya pada bulan hingga ia tak bisa bangun lagi, hingga yang tersisa hanya hamparan bintang yang terserak pada kain gelap langit. Sisa bara matahari pun tak mampu menyalakan bulan yang kalut itu. Ia menorehkan kegetiran pada baris-baris batu tua, melisankan kesenyapan kata-kata bunga seruni.  Bagaimana pun waktu terlalu kuat mencengkram kita, mengingatkan segala perjumpaan dan perpisahan.  Dan waktu pula yang menyudahi kita, katamu, Senja pun hampir sampai, kita berhenti di sini saja. Senja menorehkan orbituari, dan waktu benar-benar menyudahi kita.

2010

Agung Dwi Ertato


Catatan: 4 November

bison pada terbang
sembunyi di ketiak langit
diam-diam!
kita kejar-kejaran dengan nasib
di bawah tangan

bison pada terbang
ke negeri di balik awan
yang kata quran
ada ribuan bidadari

bison pada terbang
aku telungkup di dada pacar
kita tidur saja seharian
bermimpi tentang mimpi
yang tergenggam

bison pada terbang
kita tak pernah memuja hujan
tapi malam, juga bulan
bukan bison yang terbang

2010

Kinanti Munggareni

Sandiwara Kecil-kecil

ada di atas meja sebuah kue
lengkap dengan lilin dan pisau untuk memotongnya kecil-kecil
sudah nyala lilin itu
empat dan lima jumlahnya
diam tegak menanti ditiup
sambil sesekali berkibar berharap segera padam

satu dua buah senyum dipasang di dinding
diam-diam memperhatikan
dua buah senyum mulai mereda
dan satu berubah jadi tangis
dinding terpaku meminta untuk tidak melihat
sebab drama kecil-kecil terlalu pilu

sekali lagi lilin
sekali lagi pisau
sekali lagi kue,
yang mulai mencair di atas meja kaca
sekali lagi
pisau menyembelih dinding yang ikut-ikut menangis
lilin pergi menghilang bersama malam
dan ruangan itu hanya tinggal kosong
dan suara menyayat dari senyum yang berduka ditinggal pergi dinding

(kue menjadi genangan di atas lantai yang memantulkan lakon-lakon bisu sandiwara kecil-kecil?)

2010
 
Rebecca Kezia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar